Pemerintah RI melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) menjalin kerja sama strategis bidang riset dan pembimbingan bersama (joint supervision) untuk mahasiswa doktoral dengan ITMO University Rusia.
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto melalui keterangan di Jakarta, Kamis mengatakan apa yang dilakukan ITMO merupakan praktik baik yang dapat menjadi inspirasi bagi Indonesia.
“Kami melihat model pendidikan di ITMO tidak hanya fokus pada sains dan teknologi, tapi juga membentuk karakter melalui penguatan aspek humaniora. Ini adalah pendekatan pendidikan yang menyeluruh dan kami menilai ini sangat inspiratif,” katanya.
Rektor ITMO University Vladimir Vasilyev menyampaikan apresiasi tinggi atas kunjungan delegasi Indonesia dan menyebut kehadiran ini sebagai bentuk komitmen kuat Indonesia untuk menjalin hubungan akademik yang saling menguntungkan.
“ITMO University menyambut baik peluang kerja sama dengan Indonesia, terutama dalam pengembangan inovasi teknologi dan mobilitas mahasiswa,” kata Vasilyev.
Hal senada disampaikan oleh Kepala Departemen Program Pendidikan Internasional ITMO University, Ekaterina Tulugurova yang menyoroti kontribusi positif mahasiswa Indonesia di ITMO melalui program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA).
Menurutnya, mahasiswa Indonesia menunjukkan kinerja akademik yang membanggakan dan diharapkan jumlahnya akan terus bertambah di masa mendatang.
Diketahui, Menteri Brian melakukan kunjungan resmi ke ITMO University, Rusia, sebagai bagian dari misi memperkuat kolaborasi akademik dan riset antara Indonesia dan Rusia, Selasa (17/6).
Dalam rangkaian kunjungan, delegasi Indonesia melakukan tur kampus untuk meninjau fasilitas unggulan ITMO University, mengikuti presentasi singkat mengenai profil dan visi internasional universitas, serta terlibat dalam diskusi terbuka yang membahas berbagai skema kerja sama pendidikan dan riset.