Di tengah dominasi sistem operasi Windows yang dikembangkan oleh Microsoft sendiri, sebuah fakta menarik muncul dari salah satu product manager Microsoft yang mengaku lebih memilih menggunakan macOS dibandingkan Windows 11 dalam kesehariannya. Pernyataan ini cukup mengejutkan dan mengundang perhatian, mengingat posisi dan peran orang tersebut dalam perusahaan.

Alasan di Balik Pilihan macOS

Product manager tersebut mengungkapkan bahwa macOS memberikan pengalaman yang lebih stabil dan efisien dalam mendukung aktivitas sehari-hari, terutama dalam hal pengembangan produk dan manajemen proyek. Beberapa poin yang disebutkan meliputi:

• Stabilitas Sistem: macOS dinilai lebih minim gangguan teknis dan crash dibandingkan Windows 11, sehingga mendukung fokus kerja yang lebih baik.

• Ekosistem Pengembangan: Banyak alat pengembangan dan manajemen proyek yang menurutnya berjalan lebih mulus di macOS, terutama terkait dengan integrasi UNIX dan dukungan software open source.

• User Interface dan Produktivitas: Desain antarmuka macOS yang sederhana dan intuitif dianggap membantu meningkatkan produktivitas.

Pandangan dari Dalam Microsoft

Meskipun Microsoft secara resmi mempromosikan Windows 11 sebagai sistem operasi terbaik untuk produktivitas, kenyataan bahwa seorang product manager memilih macOS menunjukkan bahwa ada ruang untuk perbaikan dan inovasi pada Windows. Hal ini juga mencerminkan bagaimana profesional teknologi sering memilih alat yang paling sesuai dengan kebutuhan pribadi dan pekerjaan mereka, terlepas dari afiliasi perusahaan.

Beberapa analis menilai bahwa hal ini bisa menjadi sinyal bagi Microsoft untuk terus memperbaiki Windows 11, terutama dari sisi performa, stabilitas, dan dukungan alat pengembangan yang semakin berkembang.

Reaksi dari Komunitas Teknologi

Pernyataan tersebut memicu diskusi hangat di kalangan pengembang dan profesional IT. Banyak yang menganggap bahwa dalam dunia teknologi, fleksibilitas dalam memilih alat kerja adalah hal yang penting, dan loyalitas pada satu platform tidak selalu mutlak.

Beberapa pengguna Windows pun mengakui adanya masalah performa dan stabilitas pada Windows 11, sehingga mereka tertarik dengan pengalaman macOS seperti yang disebutkan oleh product manager Microsoft ini.